Senin, 27 Juli 2020

ROOTS BLOWER FUTSU TSC 80 di Aplikasi dalam Kolam Bioflok NILA

Saya mau cerita tentang pengalaman saya di bali beberapa waktu lalu. Salah satu Costumer kami adalah seorang Petani Ikan Nila system bioflok didaerah Bali dan sudah cukup berpengalaman .

Beliau selama ini menggunakan system bioflok dengan padat tebar 100 ekor per m3. Beliau memiliki 30 kolam fiber diameter 4 lengkap dengan blower diafragma ukuran 200 watt beberapa buah dan vitamin serta probiotiknya.

Saya ingin cerita, Beliau tertarik dengan system bioflok dengan padat tebar yang saya promosikan. Dan setelah berdiskusi lama akhirnya beliau memutuskan untuk membeli 3 unit Roots Blower FutSu  dengan power 4000 watt/ 3ph/50 hz, lengkap dengan panel control dan diffuser fine buble merk BWS yang kami produksi.

Root Blower FUTSU TSC 80 dengan power 4 kw , bisa menghasilkan udara sebanyak 5000 ltr per menit dan mampu mensuplay udara dengan jumlah 200 fine buble diffuer BWS. Untuk mendistribusikan udara dari roots blower TSC 80 ada beberapa komponen yang harus disiapkan.

1. ROOTS BLOWER itu sendiri lengkap dengan aksesoris standar
2. cek valve , yang berfungsi menahan udara balik dari blower yang lain.
3. Header , yang berfungsi sebagai penampung sementara udara dari Roots blower sebelum dialirkan ke AIR FINE BUBLE  DIFFUSER.
4. Panel control, yang berguna untuk mengendalikan aliran listri ke root blower.

Dengan udara sebesar 5000 liter permenit, diharapakan Roots Blower TSC 80 mampu menghasilkan do yang cukup dalm budidaya bioflok tersebut. dan diharapkan akan ada peningkatan produksi ikan yang didapat.
adapun perinciannya adalah sebagai berikut

A. kolam 200 m3 akan diisi ikan sebanyak  40.000 ikan Nila dengan target panen sebanyak 10 ton
B. Harga jual perkilo sebesar 30.000 Rp, jadi total pendapatan 300.000.000 Rupiah.

Perawatan dari Roots blower Futsu TSc 80 sangat mudah dan simple.:
1. Bersihkan saringan udara dari inlet silincer dalam kurun 1 bulan 1 x
2. Ganti oli 1 bula sekali
3. Cek ketegangan fan belt setiap 3 bulan.

Dengan adanya mesin Roots Blower Futsu diharapkan bisa membantu para petani Pembudidaya Ikan NIla dengan sytem BIOFLOK sehingga pendapatan para petanu dapat meningkat pesat.


untuk diskusi bisa hub

WWW.BUMIWIRASTA.COM

ruko duta bumi blok d9 no 9 jl bulevard hijau kota harapan indah bekasi.

021-88381072
wa 08161633702



Senin, 20 Juli 2020

ROOTS BLOWER FUTSU - TSB 50

Dalam kesempatan ini saya akan bicara lebih dalam tentang salah satu type ROOTS BLOWER FUTSU type TSB 50. Roots blower Futsu memproduksi banyak type. Futsu machinery adalah produsen khusus mesin Roots blower. Kami memproduksi berbagai type sesuai kebutuhan dunia industri.

Mulai dari ukuran 1,5 in sd 8 in, dari presure 1000 mma sd 20.000 mmaq.
Futsu Machinery cukup memproduksi blower Vacum.

Tema kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai Roots blower Futsu TSB 50.
TSB 50, adalaha salah satu type kecil.
- 50 artinya pipa keluarnya menggunakan pipa 50 mm atau 2 inci.
- kapasitasnya dimulai 0,89 m3/menit sampai dengan 2,59 m3/menit.
- presure mulai 1000 mmaq sd 6000 mmaq
- rpm  mulai 770 rpm sd 1750 rpm
Power yang dipakai Root Blower Type TSB 50 ini mulai dari 1,5 kw sd 4 kw. Untuk power diatas 4 kw bisa dipergunakan namun kurang efektif karena udara yang dihasilkan oleh Roots blower TSb 50 tetap sama saja.

Roots blower type ini biasa dipergunakan dalam system IPAL, Tambak Udang, Tambang Ikan Nila.
setelah kita mengetahui kemampuan root blower FUTSU TSB 50 , tugas kita selanjutnya adalah bagaimana mengaplikasikan kemampuan Roots blower Futsu TSb 50 dengan system yang akan kita pakai.

Berdasarkan pengalaman kami ada beberapa industri yang biasa menggunakan root blower Futsu TSb 50.
A. system aerasi
B. System equalisasi
C. sytem pembakaran 
D. sytem pemebrsihan botol
E. Elektopaltink
F. Pneumatic conveyor
G. Percetakan

Berdasarkan industri, root blower Futsu dipakai untuk beberapa indistri:
A. industri water treatmen'
B. industri Budidaya BIOFLOK , Udang Vaname dan Ikan Nila
C. industri Cement

untuk industri water treatmen ,dibagi lagi menjadi beberapa sub industri, seperti :
1. rumah sakit
2. mall
3. perkantoran dan aprtmen
4. pabrik automotif
5. pabrik textil
semua pabrik yang menghasilka limbah cair.

Khusus untuk Roots blower Futsu TSB 50 hanya bisa dipakai untuk limbah dengan kapasitas max 50 m3/hari. Untuk budidaya udang dipakai tergantung dari kepadatan ikan dan udang yang dipakai.

untuk informasi selanjutnya
bisa hubungi

www.bumiwirasta.com
www.dokterblowerblogspot.com

pt bws
Ruko duta bumi blok D9 no 9 jl bulevard hijau kota harapan indah bekasi barat

021 88381072
021 8876784

08161633702


Selasa, 14 Juli 2020

ROOTS BLOWER FUTSU

ROOT BLOWER FUTSU


CARA MENENTUKAN AERATOR/ROOTS BLOWER PADA BUDIDAYA NILA
System BIOFLOK


Dalam sebuah usaha atau bisnis dalam bidang apapun itu, rumus nya hanya satu yaitu, dengan modal minimal dan omset maximal. Disini kita bisa lihat 2 hal, modal seminim mungkin atau hasil semaximal mungkin. 2 hal ini sesuatu yang sangat diharapkan setiap pengusaha, walau kenyataannya sangat sulit terjadi. Yang paling sering kita temukan adalah modal minim Profit minim dan Modal besar profit besar.

Dalam hal usaha budidaya Ikan nila System Bioflok adalah system budidaya yang menggabungkan beberapa disiplon keilmuan. ilmu budidaya, ilmu pemipaan , ilmu tentang Roots blower/aerator dan ilmu tentang kelistrikan.

Kombinasi keahlian ini tentusaja bukan perkara Mudah. Untuk itu PT BUMI WIRASTARAYA SEJAHTERA hadir membantu para pembudidaya Ikan /Udang vaname dalam Bidang Mesin Roots blower dan kelistrikan.

Dalam Tulisan ini kami ingin menginformasikan Tentang roots blower yang tepat yang dapat digunakan dalam system BIOFLOK udang vaname/Ikan Nila.

Riset yang sudah kami lakukan adalah :
untuk Ikan Nila

1 m3 menggunakan 15 watt  aerator
1 m3 berisi ikan 200 ekor ikan

Contoh :
untuk kolam diameter 5 ada 10 kolam berapakah aerator dan diffusernya
jawab :

volume kolam diameter 5 = 19.65 m3 dibulatkan 20 m3
total volume = 10 x 20 = 200 m3
jadi ROOTS BLOWER TSB 65 yang dipakai 2200 watt dengan udaranya 1500 lpm
moment/presure 1200 mmaq

ikannya = 200 x 200= 40 ribu benih ikan
hasil panen = 10.000 kg = 10 ton


untuk diskusi dan pembelian

PT BUMI WIRASTARAYA SEJAHTERA
ruko duta bumi blok d9 no9 jl bulevard hijau kota harapan indah Bekasi Barat

WWW.BUMIWIRASTA.COM

wa 08161633702
wa 0813 1724 3812
wa 0812 8833 678

tlp; 021-88381072






Minggu, 12 Juli 2020

ROOT BLOWER

Blower asal kata dari blow, artinya meniup

Jadi blower meniupkan udara atau dengan kata lain, blower adalah alat yg digunakan untuk memindahkan udara dari satu tempat ketempat yg berbeda.

Kategori

Kapasitas besar tekanan kecil : exaus, kipas angina

Kapasitas sedang , tekanan sedang : root blower, ring blower

Kapasitas kecil, tekanan tinngi : kompresor

 

-          Root blower ada beberapa type;

-          A. two lube , denga menggunakan 2 lobe

Adapaun ciri2: suara lebih halus, low noise,perawatan  mudah

                           Tekanan 6000 mmaq

B. tree lobe; body besar, angina lebih besar dr two lobe, tekanan sd 8000 mmaq, suara lebih berisik

 

Root blower dan ring blower

Digunakan untuk

1.     Proses aerasi di system wwtp

2.     Proses aerasi di tambak udang

3.     Proses bioflog di system tambak ikan nila dan lele

4.     Proses elektroplatimg

5.     Proses memindahkan debu semen atau benda ringan spt tepung

6.     Proses pembakaran

7.     Proses backwah

8.     Proses biogas

9.     Proses pengolahn makanan

 

 

Sekarang saya akan menjelasakan cara kerja atau prinsip kerja dari roots blower , seperti yang tadi saya jelaskan ada dua jenis roots blwer , yaitu 2 lobe blower dan 3 lobe blower.

Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang prinsip kerjan 2 lobe blower.

Sekarang kita lihat ke gambar berikut:

1.Blower disini merk futsu dibawah lisensi taiko japan, basicnya adalah 2 lobe blower , walau kami juga membuat 3 lobe blower. Namun yang banyak kami jual di Indonesia adalah yang jenis 2 lobe blower.

Ini adalah gambar dari penampang roots blower futsu 2 lobe, yang terdiri dari:

a.     1 shaft yang bergerak searah jarum jam dan 1 shaft lagi bergerak berlawanan arah jarum jam.

b.     Casing root blower

c.      Lubang untuk hisap

d.     Lubang untuk keluar udara

Kedua shaf ini digerakkan oleh penggerak atau driven, biasanya kami menggunakan electromotor, bisa juga kita menggunakan motor diesel dengan design penghubungn tertentu. Sakarang kita bicarakan prinsip kerja dari blower terlebih dahulu.

 

2. Pada saat shaf pertama berposisi horizontal , maka shaft 2 berposisi vertical. Pada saat ini udara akan masuk melalui lubang bawah hisap ke dalam ruang hampa.

3.kemudian pada puran selanjutntya posisi lobe 1 akan sejajar miring dengan lobe 2, ini akan membuat tempat udara yang lebih luas didalam casing. Anda bisa liat daerah yang saya arsir ini adalah udara yg telah memenuhi ruangan yang ada di dalam casing.

4. Pada putaran berikutnya lobe 1 berada pada posisi vertical dan lobe 1 pada posisi horizontal.

Yang terjadi pada kondisi seperti ini adalah ruang udara semakan luas ada banyak volume udara ygng siap dipampatkan dan selangkah lagi udara tsb akan keluar melalui saluran buang atau lubang aout put.

Secara bersamaan apa yang terjadi pada lubang input, lubang input akan kembali kemasukann udara dari luar.\

5. Kemudian pada putaran selanjutnya lob1 akan berada pada posisi horizontal dan lobe 3 akan berada pada posisi vertical, pada posisi ini yang terjadi udara yg berada diatas lobe no 1 akan segera keluar pada casing blower begitu saja tanpa tekanan.

 

Jadi unik nya blower ini sebenarnya kalo dia bekerja pada basicnya hanya mentranferkan udara saja dari pipa hisap ke pipa keluar. Pertanyaan selanjutnya kapan terjadi tekanan atau mengapa bisa terjadi tekanan pada roots blower 2 lobe merk futsu.

Kita kembali lagi ke gambar, inilah keunikan dari root blower, adalah sebenarnya adalah celah antara lobe 1 dengan dinding casing, pada saat lob1 bergerak dari posisi horizontal ke vertical menuju lubang keluar udara akan mengalir keluar, Namun bila dihapan lubang keluar tadi ada yang menahan udara keluar maka sebagian udara akan kembali ke step awal melaluli celah antara dinding dan lob1 .

Sampai udara penuh dan rotor terus berputar pada saat itulah terjadi tekanan yg lebih tinggi dari udara yang masuk.

Anda bisa perhatikan posisi udara tekanan rendah dengan udara tekanan yg naik.  Udara yng balik disebut back flow, back flow ini yang membuat udara tertekan.

Anda bisa lihat grafik. Tekanan actual terjadi dari = v1 (p2-p1)

Tekanan rendah berada di awal, efesiensi dari root blower bisa dihitung jika udara yang masuk lebih rendah atau sama dengan udara yg di keluarkan itulah root blower dengan efesiensi yang tinggi.

Artinya blower tsb tdk perlu menggunakan tenaga penggerak yg besar untuk menaikkan tekanan dan volume.

 

Untuk diskusi bisa hub

Pt BWS

www.bumiwirasta.com

ruko duta bumi blok d9 no9 jl boulevard hijau kota harapan indah Bekasi

021-8876784// 88381072

Wa; 08161633702

Wa. 0812 8833 678

Wa 0813 1724 3812

Wa 08770016234