Perkembangan marketplace yang ada saat ini tidak luput dari adanya kemajuan teknologi. Mengikuti perkembangan teknologi memang sangat dianjurkan, tetapi jangan sampai kita melupakan teknologi dan proses jual-beli yang ada sebelumnya. Dimana proses jual beli terjadi secara langsung, secara tatap muka antara penjual dan pembeli. Dalam setiap proses jual beli selalu ada resiko di dalamnya. Salah satu contoh yang kita dapatkan ketika melakukan pembelian dengan berbasis teknologi/online, kita bisa lebih mudah dan bisa menghemat waktu kita, karena hanya dengan menggunakan teknologi, barang yang kita inginkan bisa langsung sampai di lokasi yang kita tentukan.
Kemajuan teknologi tidak serta merta membawa hasil positif. Dalam membeli suatu barang secara online, kita tidak dapat melihat langsung bentuk fisik dari barang tersebut. Umumnya mereka yang membeli secara online mengeluh akan kualitas barang, tidak sesuai gambar, penjual yang lepas tanggung jawab, dan lain sebagainya. Untuk itu, dalam melakukan proses jual-beli ada kalanya kita tetap menjaga dan mempertahankan tradisi lama. Karena kemajuan proses jual beli tidak akan bisa berkembang pesat hingga saat ini tanpa adanya tradisi lama. Sebagaimana yang dilakukan oleh orangtua terdahulu. Selain kita bisa melihat secara langsung bentuk fisiknya, kita juga bisa memilih barang mana yang sekiranya sempurna, dan sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Terlebih ketika melihat proses jual beli yang ada di Negara Indonesia. Mempunyai keunikan tersendiri, yaitu terjadinya kegiatan tawar menawar harga. Kesepakatan jual beli baru akan sah ketika penjual setuju dengan harga yang ditawar oleh pembeli. Pun tanpa kita sadari, ketika proses jual beli itu terjadi, secara tidak langsung kita sudah membantu, mendukung, dan ikut andil dalam memajukan perekonomian pedagang yang berasal pada skala rumahan/skla kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar