Rabu, 26 Oktober 2022

PENJELASAN BUDIDAYA NILA MEMBUTUHKAN OKSIGEN OPTIMAL

Kondisi Indonesia yang sempat dilanda wabah corona virus, membuat keadaan ekonomi Indonesia menjadi tidak stabil. Belum lagi efek dari wabah tersebut juga dirasakan oleh para pekerja yang terdampak. Terkena PHK karena perusahaan mengalami kerugian, belum lagi para pemiliki usaha-usaha kecil yang gulung tikar. Keadaan ini membuat setiap orang untuk berpikir maju selangkah ke depan, agar bisa tetap bertahan hidup di tengah kondisi wabah corona virus.

BUDIDAYA ikan konsumsi dan ikan hias menjadi salah satu usaha yang ramai digeluti, selain hasil keuntungan yang terbilang bisa berkali-kali lipat, para PEMBUDIDAYA menggeluti usaha ini karena alasan hobi yang tersalurkan. Hanya saja, pada usaha BUDIDAYA IKAN konsumsi memang memerlukan modal di awal, namun terbilang kecil. Modal awal ini digunakan untuk membeli AERATOR dan DIFFUSER, sebagai alat untuk mensupport oksigen/udara, dan memaksimalkan udara yang terlarut.

Jenis ikan hias dan ikan konsumsi terbilang beraneka ragam, sehingga ada beberapa ikan yang membutuhkan AERATOR, dan ada juga yang tidak. Dan tau kah sahabat, mengapa BUDIDAYA IKAN konsumsi, khususnya IKAN NILA membutuhkan asupan oksigen/udara yang optimal? Hal ini disebabkan karena ikan nila membutuhkan daya serap oksigen yang lebih besar. Sehingga kualitas udara memliki pengaruh yang sangat besar dalam keberhasilan BUDIDAYA IKAN NILA. Penggunaan AERATOR ROOT BLOWER sebagai alat untuk support oksigen/udara, dan DIFFUSER sebagai alat untuk memaksimalkan udara yang terlarut dalam kolam, sangat efektif dan efisien jika diterapkan pada BUDIDAYA IKAN NILA.

 

Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:

https://bumiwirasta.com/

Untuk pemesanan, bisa di link berikut ini:

https://www.tokopedia.com/bumiwirasta

Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678



Tidak ada komentar:

Posting Komentar