BUDIDAYA IKAN merupakan bentuk ikut sertanya diri ini dalam menjaga kestabilan dan ketersediaan pada sektor perikanan. Mengutip pada beberapa artikel, minat BUDIDAYA IKAN sejak tahun 2020 hingga saat ini terus meningkat perkembangannya. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya masyarakat mengetahui tentang SISTEM BIOFLOK. Sistem yang dianggap bisa menghasilkan panen ikan berkali lipat, dan tidak memerlukan lahan yang besar untuk BUDIDAYA. Hal yang perlu diketahui, dalam setiap cerita BUDIDAYA tentunya tidak selamanya manis, ada tahapan dimana PEMBUDIDAYA yang menerapkan SISTEM BIOFLOK mengalami kegagalan.
Keberhasilan panen ikan nila dengan SISTEM BIOFLOK memang meningkat hingga berkali-kali lipat, karena SISTEM BIOFLOK menerapkan sistem tebar padat benih. Dibalik hasil panen yang meningkat, juga memerlukan pemgorbanan untuk mencapainya. Diantaranya, investasi lebih mahal jika kita menerapkan SISTEM BIOFLOK. Hal ini dikarenakan SISTEM BIOFLOK memerlukan AERATOR ROOT BLOWER, yang berfungsi untuk mensupplai oksigen dan dioperasikan selama 24 jam nonstop. Jika AERASI terhenti, bukan hanya berdampak pada pH air yang menurun, tapi juga pada kematian ikan karena kekurangan oksigen dan kualitas air rendah. Singkatnya, SISTEM BIOFLOK memang sangat direkomendasikan dalam BUDIDAYA IKAN NILA, namun semua itu tentu harus ditunjang dengan ketersediaan AERATOR ROOT BLOWER yang dapat dioeprasikan selama 24 jam nonstop, dan pengecekan rutin kaulitas pH air.
Untuk sekedar
konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah
satu nomor what’sApp kami.
Untuk
info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:
Untuk
pemesanan, bisa di link berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan
konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678
Tidak ada komentar:
Posting Komentar