Dalam budidaya ikan, air merupakan sesuatu hal yang penting dan mutlak diperlukan. Selain air, media yang digunakan juga sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan panen BUDIDAYA IKAN. Sistem BUDIDAYA konvensional merupakan jenis BUDIDAYA yang sudah ada sejak dulu, dengan memanfaatkan kolam tanah berbentuk persegi. Kekurangan dari sistem BUDIDAYA ikan semacam ini adalah, harus memiliki lahan BUDIDAYA yang besar. Namun seiring majunya perkembangan teknologi, tidak sedikit juga BUDIDAYA IKAN dengan menggunakan media terpal, bak-bak kecil, dan jaring terapung.
Melihat fenomena ini, banyak pertanyaan yang muncuk mengenai, lebih baik mana BUDIDAYA kolam terpal atau kolam tanah? Dalam setiap sistem tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun dari semuanya itu, kita dapat melihat kelebihan yang sangat menonjol, dimana dengan kolam terpal kita tidak memerlukan lahan besar untuk BUDIDAYA IKAN. BUDIDAYA IKAN lebih disarankan menggunakan media kolam terpal. Hal ini bertujuan agar tidak terganggunya ekosistem yang ada di dalam kolam, terlebih jika BUDIDAYA menerapkan SISTEM BIOFLOK. Disisi lain, hal yang paling dikhawatirkan jika menerapkan media kolam tanah akan memicu muncul nya kehidupan makhluk hidup lain, seperti cacing, keong, lintah, dan lain sebagainya. Hal ini akan berpengaruh pada kesehatan ikan, dan juga akan menjadi penghambat untuk mencapai keberhasilan panen.
Untuk sekedar
konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah
satu nomor what’sApp kami.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:
Untuk
pemesanan, bisa di link berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan
konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar