Kemajuan teknologi banyak
dirasakan oleh semua kalangan, dan juga generasi. Menciptakan berbagai
kemahiran dan berbagai penemuan dari berbagai disiplin ilmu, yang tentu nya
dari semua itu bertujuan untuk jangka panjang bagi kehidupan manusia. Dalam
ilmu biologi misalnya, hadirnya istilah bioteknologi sedang ramai
diperbincangkan hingga menjadi agenda pada acara perdebatan calon presiden tahun
2024. Mengutip pada salah satu ejurnal, bioteknologi adalah suatu ilmu yang
merupakan terapan ilmu dari berbagai ilmu yang ada, diantaranya biokimia,
mikrobiologi, rekayasa genetika, biologi molecular, dan lain sebagainya.
Bioteknologi mempunyai ciri utama yaitu agen biologi, teknologi, dan produk
yang dihasilkan. Agen bioteknologi misalnya adalah makhluk hidup berupa
tumbuhan, hewan, bakteri, dan mikroorganisme. Bioteknologi terdiri dari 2
jenis, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi sederhana.
Bioteknologi
sederhana adalah jenis bioteknologi yang masih menggunakan peralatan sederhana
dalam proses pengerjaannya. Sebagai contoh bioteknologi sederhana adalah proses
fermentasi seperti kecap yang difermentasikan adalah kacang kedelai dengan
menggunakan jamur. Kemudian bioteknologi modern dimana dalam proses nya sudah
menggunakan metode-metode mutakhir bioteknologi (Current Methods Of Biotechnology) seperti kultur jaringan, rekayasa
genetik, hibridoma, kloning, dan polymerase
chains reaction (PCR) secara prospektif telah mampu menghadirkan produk
penemuan terbaru. Bioteknologi modern ini dapat digunakan pada berbagai macam
bidang seperti bidang pangan, pertanian, dan kesehatan.
Dalam
hal ini BUDIDAYA dengan menerapkan SISTEM BIOFLOK, dimana dalam proses nya
terdapat agen biologi mikroorgannisme yaitu bakteri. Sedangkan untuk teknologi
yang terdapat dalam SISTEM BIOFLOK ini memanfaatkan AERATOR atau ROOT BLOWER
untuk skala besar. Fungsi dari kehadiran AERATOR dan ROOT BLOWER dalam SISTEM
BIOFLOK berperan sebagai pensupplai oksigen/udara dalam kolam. Sehingga dengan
adanya ketersediaan oksigen/udara dalam kolam, dapat menjaga kebertahanan hidup
mikroorganisme atau bakteri yang ada dalam kolam. Jadi bioteknologi yang sedang
ramai diperbincangkan ternyata sudah terdapat pada BUDIDAYA SISTEM BIOFLOK.
BIOFLOK sendiri umumnya digunakan pada BUDIDAYA NILA, dengan kriteria
memanfaatkan lahan minimum, sistem tebar padat sehingga dapat menekan tingkat
produktifitas panen. SISTEM BIOFLOK yang diterapkan dalam BUDIDAYA IKAN NILA
juga ternyata dapat menekan biaya pakan. Dimana kotoran ikan dan sisa pakan
yang mengendap di dasar berubah melalui proses biologi, hingga menjadi bioflok. BIOFLOK ini lah yang dikonsumsi ikan, sehingga biaya pakan menjadi turun
dan produktifitas dapat dikejar bahkan
cenderung mengalami kenaikan. Tanpa disadari, konsep bioteknologi yang sedang
ramai diperbincangkan, yang digandrungi untuk jangka panjang, ternyata dapat
ditemui langsung pada BUDIDAYA IKAN NILA dengan penerapan SISTEM BIOFLOK.
Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan
stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi
link di bawah ini:
Untuk pemesanan, bisa di link
berikut ini:
Untuk kontak dan konsultasi lebih
lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812
Tidak ada komentar:
Posting Komentar