Negara indonesia
masuk pada kategori negara kepulauan, hal ini didukung dengan adanya pulau yang
cukup banyak di wilayah Negara Indonesia. Mengutip pada data BPS dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris
pantai sepanjang 81.000 km. Sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan
perairan, luas wilayah daratan sebesar 1,91 Juta km2 sedangkan luas wilayah
perairan mencapai 6,32 juta km2. Melihat luas lautan yang begitu besar jika
dibandingkan dengan daratan, tentu Negara Indonesia juga memiliki potensi hasil
laut yang berlimpah. Tidak heran banyak hasil laut Negara Indonesia yang di
ekspor ke luar negeri, guna memenuhi kebutuhan akan hasil ikan laut di beberapa
negara yang ada di dunia. Pada acara pembukaan Asian Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Grand City Hall Convention
di Surabaya, turut hadir Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin. Pada
kesempatan itu Wapres menyadari akan adanya kekayaan hasil laut yang dimiliki Negara
Indonesia. Ikan yang memang banyak mengandung protein dan gizi, tentu menjadi
incaran bagi semua kalangan. Selain harga ikan yang masih tergolong murah pada
beberapa jenis, masyarakat pun juga dapat dengan mudah membeli ikan di berbagai
tempat.
Mengutip
laman media elektronik, pada kesempatan tersebut Wapres menyampaikan beberapa
point penting yang bertujuan untuk memajukan akuakultur di Indonesia secara
berkelanjutan. Pertama, pengembangan inovasi teknologi akuakultur berkonsep
ekonomi biru harus terus diimplementasikan secara massif. Kedua,
Kementerian/Lembaga terkait agar terus memberikan perhatian untuk pengembangan
akuakultur berbasis ekonomi biru. Dan yang terkahir ketiga, Wapres menilai APA
2024 merupakan momentum bertemunya pelaku usaha dan pemangku kebijakan,
diharapkan untuk saling berbagi ilmu dan inovasi. Pada kesempatan yang sama,
Wapres juga mengajak para investor bersama Pemerintah untuk lebih fokus dalam membangun PERIKANAN
BUDIDAYA berkelanjutan yang ramah lingkungan. BUDIDAYA PERIKANAN dengan
memanfaatkan teknologi yang dimiliki ROOT BLOWER menjadi solusi guna
meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan. Selain dapat mencegah rusaknya ekosistem
yang ada di lingkungan BUDIDAYA PERIKANAN, penggunaan ROOT BLOWER juga dapat
meningkatkan produktifitas BUDIDAYA. Dengan tebar padat yang lebih banyak
dibandingkan penerapan BUDIDAYA konvensional, hal ini tentunya akan berdampak
pada hasil panen BUDIDAYA. Hal ini karena adanya keberadaan oksigen/udara yang
optimal, yang dapat mengcover seluruh kolam. Dengan begitu, PERIKANAN BUDIDAYA
berkelanjutan yang ramah lingkungan dapat terealisasikan, tentunya dengan kerja
sama antara semua pihak.
Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan
stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi
link di bawah ini:
Untuk pemesanan, bisa di link
berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812
Tidak ada komentar:
Posting Komentar