Dalam beberapa bulan terakhir, kita dikejutkan dengan beredarnya berita di media massa baik cetak maupun elektronik mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemutusan Hubungan Kerja ini terjadi di beberapa perusahaan rintisan atau yang lebih dikenal dengan istilah Startup. Kehadiran perusahaan Startup memang memberi dampak positif dalam dunia digital, masyarakat dimudahkan dalam menjangkau keinginan dan kebutuhan. Tidak sampai disitu, perusahaan Startup juga menyerap banyak tenaga kerja local dengan besaran gaji yang fantastis.
Namun siapa yang menyangka, pada semester I di tahun 2022 beberapa perusahaan rintisan ini memangkas banyak karyawan hingga pada tahap Pemutusan Hubungan Kerja. Sebagai contoh, belum lama ini GoTo salah satu Startup yang telah memberhentikan kurang lebih 1300 karyawannya. Mengutip dari media, salah satu faktor penyebab terjadinya PHK karena biaya gaji yang dikeluarkan dalam Quartal I naik 100%, lebih besar jika dibandingkan dari pendapatan perusahaan. Lalu, langkah apa yang dilakukan menghadapi keadaan semacam ini? Mencari pemasukan tambahan menjadi solusi dalam menyikapi maraknya pemutusan hubungan kerja yang ada saat ini.
Modal yang tidak cukup besar, dan
dengan memanfaatkan lahan yang minim, BUDIDAYA IKAN NILA bisa menjadi salah
satu pilihan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Berawal dengan memanfaatkan
AERATOR kecil, dan lahan yang ada di pekarangan rumah, jika dilakukan dengan
tulus dan penuh keseriusan, bukan tidak mungkin BUDIDAYA IKAN NILA dapat
merubah pemasukan, yang awalnya sampingan, menjadi pemasukan utama karena
keuntungannya yang besar dan sudah berkali-kali lipat.
Untuk sekedar
konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah
satu nomor what’sApp kami.
Untuk
info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:
Untuk
pemesanan, bisa di link berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan
konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678
Tidak ada komentar:
Posting Komentar