Kamis, 18 Januari 2024

PENCEGAHAN SEJAK DINI PENGGUNAAN HANDPHONE TERLALU LAMA

 

Kehadiran handphone sudah menjadi hal yang biasa, masyarakat Indonesia pun mayoritas telah menggunakan handphone sebagai alat untuk berkomunikasi. Berbekal kecanggihan dan yang dimiliki pada telepon selular ini, kita dapat berkomunikasi langsung dengan seseorang tanpa mengenal jarak dan lokasi. Terlebih handphone yang telah mengadopsi teknologi atau sistem smart phone, bukan lagi sekedar alat komunikasi, melainkan kita juga dapat menikmati fitur dengan kemampuan yang lebih unggul sesuai dengan namanya smartphone. Namun siapa yang menyangka, kehadirannya justru membuat beberapa dampak negatif. Khususnya bagi anak-anak yang sudah terbiasa/kecanduan menggunakan fitur yang dimiliki handphone smartphone. Umumnya mereka memanfaatkan fitur ini untuk bermain game, membuka sosial media, menonton video, dan lain sebagainya. Kehadiran fitur pada smartphone ternyata juga telah menyita waktu di atas 5 jam dalam seharinya.

                Mengutip pada berita harian digital, orang Indonesia mempertahankan gelar sebagai pengguna handphone atau ponsel dan tablet yang durasinya paling lama di dunia. Data yang didapatkan berasal dari data terbaru laporan State of Mobile 2024. ¼ waktu dalam sehari hanya dihabiskan untuk memainkan gadget, yang tentu bisa berdampak buruk bagi diri sendiri. Menurut penelitian, penggunaan gadget yang berlebihan dapat memberi dampak negatif bagi perilaku. Diantaranya ketidakstabilan emosional yang mengakibatkan remaja mudah marah, emosi, gelisah, dan bahkan mengurung diri. Pencegahan bermain gadget yang terlalu lama harus diantisipasi mulai dari sejak dini. Perkenalkan anak untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, atau mungkin bisa diarahkan kearah hobby nya. Misal dengan memelihara ikan di aquarium mini, yang secara tidak langsung telah mengajarkan anak memelihara peliharaannya, dan memupuk anak mempunyai tanggung jawab, mulai dari membersihkan air aquarium, sampai memberi makan ikan. Dan siapa yang menyangka, bahwa pemandangan aquarium, gerakan ikan, dan suara air dapat dijadikan sebagai terapi bagi anak berkebutuhan khusus.

                Bukan hanya bisa terapi bagi anak berkebutuhan khusus, Ikan hias atau IKAN BUDIDAYA yang gerakan ikan tersebut dapat terlihat pada air yang bening ternyata juga dapat menenangkan saraf motoric, dan sensorik. Sehingga akan membantu untuk menjadi lebih tenang dalam berkomunikasi. Membatasi anak dalam bermain gadget adalah hal yang memang harus dilakukan, karena akan berdampak yang sangat buruk untuk pertumbuhan. Hal dasarnya adalah, penggunaan handphone dalam waktu lama dapat merusak indra penglihatan. Dengan mengenalkannya ikan, kemudian menjadi hobby, dewasanya bukan tidak mungkin anak tersebut dapat menjadi PEMBUDIDAYA, baik ikan hias maupun ikan konsumsi.

 

Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:

https://bumiwirasta.com/

Untuk pemesanan, bisa di link berikut ini:

https://www.tokopedia.com/bumiwirasta

Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812




Tidak ada komentar:

Posting Komentar