Kehadiran handphone sudah menjadi hal yang biasa, masyarakat Indonesia pun
mayoritas telah menggunakan handphone sebagai
alat untuk berkomunikasi. Berbekal kecanggihan dan yang dimiliki pada telepon selular
ini, kita dapat berkomunikasi langsung dengan seseorang tanpa mengenal jarak
dan lokasi. Terlebih handphone yang
telah mengadopsi teknologi atau sistem smart
phone, bukan lagi sekedar alat komunikasi, melainkan kita juga dapat
menikmati fitur dengan kemampuan yang lebih unggul sesuai dengan namanya smartphone. Namun siapa yang menyangka,
kehadirannya justru membuat beberapa dampak negatif. Khususnya bagi anak-anak
yang sudah terbiasa/kecanduan menggunakan fitur yang dimiliki handphone smartphone. Umumnya mereka
memanfaatkan fitur ini untuk bermain game, membuka sosial media, menonton
video, dan lain sebagainya. Kehadiran fitur pada smartphone ternyata juga telah menyita waktu di atas 5 jam dalam
seharinya.
Mengutip
pada berita harian digital, orang Indonesia mempertahankan gelar sebagai
pengguna handphone atau ponsel dan tablet yang durasinya paling lama di dunia. Data
yang didapatkan berasal dari data terbaru laporan State of Mobile 2024. ¼ waktu
dalam sehari hanya dihabiskan untuk memainkan gadget, yang tentu bisa berdampak
buruk bagi diri sendiri. Menurut penelitian, penggunaan gadget yang berlebihan
dapat memberi dampak negatif bagi perilaku. Diantaranya ketidakstabilan
emosional yang mengakibatkan remaja mudah marah, emosi, gelisah, dan bahkan
mengurung diri. Pencegahan bermain gadget yang terlalu lama harus diantisipasi
mulai dari sejak dini. Perkenalkan anak untuk bisa bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar, atau mungkin bisa diarahkan kearah hobby nya. Misal dengan
memelihara ikan di aquarium mini, yang secara tidak langsung telah mengajarkan
anak memelihara peliharaannya, dan memupuk anak mempunyai tanggung jawab, mulai
dari membersihkan air aquarium, sampai memberi makan ikan. Dan siapa yang
menyangka, bahwa pemandangan aquarium, gerakan ikan, dan suara air dapat
dijadikan sebagai terapi bagi anak berkebutuhan khusus.
Bukan
hanya bisa terapi bagi anak berkebutuhan khusus, Ikan hias atau IKAN BUDIDAYA
yang gerakan ikan tersebut dapat terlihat pada air yang bening ternyata juga
dapat menenangkan saraf motoric, dan sensorik. Sehingga akan membantu untuk
menjadi lebih tenang dalam berkomunikasi. Membatasi anak dalam bermain gadget
adalah hal yang memang harus dilakukan, karena akan berdampak yang sangat buruk
untuk pertumbuhan. Hal dasarnya adalah, penggunaan handphone dalam waktu lama
dapat merusak indra penglihatan. Dengan mengenalkannya ikan, kemudian menjadi
hobby, dewasanya bukan tidak mungkin anak tersebut dapat menjadi PEMBUDIDAYA,
baik ikan hias maupun ikan konsumsi.
Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan
stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi
link di bawah ini:
Untuk pemesanan, bisa di link
berikut ini:
Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi
nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812
Tidak ada komentar:
Posting Komentar