KISAH JURU PARKIR MENUNAIKAN IBADAH HAJI

 

                Menunaikan IBADAH HAJI adalah dambaan bagi setiap muslim, pasalnya IBADAH HAJI menjadi point ke lima dalam rukun islam. Namun dalam point nya memang tidak ada penganjuran wajib untuk menunaikan IBADAH HAJI, di rukun islam yang ke lima menerangkan bahwa menunaikan IBADAH HAJI  jika mampu. Keadaan ini tentu merujuk pada biaya IBADAH HAJI yang terbilang tidak murah, belum lagi adanya antrian seluruh warga Negara Indonesia. Mengutip pada laman Kementerian Agama, Biaya Perjalanan Haji (Bipih) yang harus dibayar Jemaah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemerintah menetapkan biaya naik haji tahun 2024 untuk jamaah regular rata-rata Rp. 56 juta dari Rp. 49,8 juta pada tahun 2023. Sedangkan untuk waktu tunggu memakan waktu yang hampir 1 abad, sebagai contoh estimasi waktu tunggu yang ada di wilayah Bantaeng Sulawesi Selatan sekitar 47 Tahun. Datang nya bulan Haji membuat para calon jamaah yang sudah mendaftar namun belum terpanggil harap-harap cemas. Pasalnya mereka sudah tentu berharap bisa terpanggil untuk menunaikan IBADAH HAJI, dan menunaikan seluruh ibadah baik sunah maupun wajib langsung dari Mekah.

                Biaya yang tergolong mahal, waktu tunggu yang lama, membuat kalangan yang berpenghasilan rendah tentu tidak percaya diri. Namun siapa yang sangka, di tahun 2024 ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita tukang parkir naik haji. Pasalnya pasutri yang berasal dari Bojonegoro ini berhasil naik haji dari penghasilan parkir. Mengumpulkan biaya haji dari uang recek yang diperoleh sebagai juru parkir untuk bisa menunaikan IBADAH HAJI. Bapak Muntahir Somoradijo 82 Tahun, dan Siti Marmah 72 Tahun sehari-hari nya membuka lahan parkir yang berada di depan rumahnya du Desa Jetak Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam sehari nya Bapak Muntahir berpenghasilan mulai dari 100 ribu jika ramai, dan jika sepi sekitar 75 ribu. Jika dibandingkan dengan biaya haji sekitar 56 Juta, tentu memakan waktu lama. Namun siapa yang sangka, berkat keuletan, kesungguhannyan, dan atas kehendak Allah untuk memanggil Pasutri asal Bojonegoro ini untuk menunaikan IBADAH HAJI. Makna IBADAH HAJI yang tergolong sacral, dan menjadi puncak dalam mencapai kesempurnaan agama islam, membuat seluruh umat muslim tentunya berharap untuk menunaikan IBADAH HAJI. Adanya kuota setiap Negara yang diberikan Negara Arab Saudi, belum lagi terjadinya peningkatan pendaftar Jamaah haji setiap tahunnya, yang tentu berdampak pada waktu tunggu semakin lama. Bagi para masyarakat yang memang sudah mendaftar jangan pernah berputus asa, karena fitrah nya IBADAH HAJI merupakan panggilan dari sang pencipta, jadi barang siapa yang memang bertakwa dan bersabar, bukan tidak mungkin Allah akan segera memanggil dalam waktu yang singkat untuk menunaikan IBADAH HAJI di BAETULLAH. Seperti kisah bapak muntahir yang tidak pernah diduga-duga, bahkan jika diperhitungkan secara akal pun membutuhkan waktu yang cukup lama.

 

Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:

https://bumiwirasta.com/

Untuk pemesanan, bisa di link berikut ini:

https://www.tokopedia.com/bumiwirasta

Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812