Selasa, 11 Juni 2024

PENGGUNAAN DAN KANDUNGAN MSG DALAM MAKANAN

 

        Monosodium Glutamat (MSG) atau biasa yang lebih dikenal dengan istilah mecin adalah salah satu bahan/penyedap rasa yang digunakan untuk mengolah masakan. Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan istilan mecin atau MSG ini, pasal nya hampir seluruh masakan yang diolah masyarakat Indonesia menggunakan bahan MSG. Namun tidak sedikit juga dari kebanyakan orang yang menghindari masakan jika dalam proses nya menggunakan bahan MSG. Mengutip pada laman digital, MSG pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1908 oleh seorang ahli kimia yang bernama Ikeda Kikunae. Ia berharap bumbu yang murah dan mudah dibuat ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang hambar namun bergizi. Penggunaan MSG pada makanan sampai saat ini masih menjadi kontroversi, banyak yang berpendapat bahwa mengkonsumsi MSG dapat menyebabkan sakit kepala, jantung berdebar, dan kelemahan dalam tubuh. Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengkonsumsi MSG lebih sehat jika dibandingkan dengan garam dan gula.

Banyak nya perdebatan terkait penggunaan MSG membuat salah satu ahli gizi berpendapat dan mengungkapkan temuan yang memang berlandaskan pada disiplin ilmu gizi. Mengutip pernyataan yang langsung dilontarkan oleh Guru Besar Universitas Gajah Mada Toto Sudargo mengatakan, MSG sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Sepanjang tidak digunakan secara berlebihan atau adanya alergi bawaan, dan sampai saat ini pun belum ada orang yang keracunan MSG. Timbulnya rasa sakit ketika mengkonsumsi MSG biasanya dirasakan oleh orang tertentu, yang memang mempunyai alergi atau penyakit bawaan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan bahwa MSG adalah bahan yang aman. Badan pengatur pangan global seperti Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyetujui hal tersebut. Ungkapan MSG lebih sehat jika dibandingkan garam juga terbukti dari data WHO, bahwasannya tingkat kandungan natrium pada MSG lebih rendah 28-30 persen dari garam. Karena pada dasar nya bahan dasar dari MSG sendiri berasal dari sari tetes tebu. Kesimpulannya Penggunaan MSG atau yang biasa disebut mecin untuk bahan makanan masih tergolong aman jika dikonsumsi dalam batas wajar dan sesuai kadar nya. Banyak nya orang yang mengeluhkan sakit setelah mengkonsumsi MSG, umumnya disebabkan karena alergi, penyakit bawaan, hingga penggunaan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan parameter yang dianjurkan oleh beberapa ahli.

 

Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:

https://bumiwirasta.com/

Untuk pemesanan, bisa di link berikut ini:

https://www.tokopedia.com/bumiwirasta

Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812




Tidak ada komentar:

Posting Komentar