Perubahan iklim merupakan salah satu isu yang sedang ramai diperbincangkan, bukan hanya Indonesia, namun juga dunia mengkhawatirkan keadaan ini. Pada pertengahan tahun 2022 negara India merasakan dampak dari perubahan iklim. Dimana suhu maksimal rata-rata pada Maret adalah 33,10 derajat celcius, yang merupakan suhu maksimum rata-rata tertinggi dalam 122 tahun terkahir. Perubahan iklim yang terus terjadi secara ekstrim juga berdampak besar pada sektor pertanian. Karena pada dasarnya tingkat keberhasilan dan kegagalan panen sangat berpengaruh pada kondisi iklim.
Mengutip pada salah satu media elektronik, perubahan iklim memengaruhi produktivitas kopi Indonesia, khususnya Varietas Arabika. Hasil penelitian menunjukan kuantitas dan kualitas kopi Indonesia berpotensi menurun drastic. Imbasnya, harga kopi lokal melambung dan membuat Indonesia berpeluang impor kopi hingga di atas 100%. Indonesia merupakan Negara dengan hasil sumber daya alam yang berlimpah, namun pada kenyataannya tingkat kerusakan lingkungan juga cukup tinggi terjadi di Indonesia. Kerusakan linkungan ini disinyalir berkontribusi menyebabkan terjadinya perubahan iklim belakangan ini. Dalam menyelesaikan permasalahan ini, harus ada beberapa upaya memadai yang sekiranya dapat menghambat bahkan menghindari terjadinya perubahan iklim. Program mitigasi yang dilakukan pada setiap kecamatan menjadi salah satu upaya dalam pencegahan semakin buruknya perubahan iklim.
Untuk sekedar konsultasi dan bertanya
ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.
Untuk
info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:
Untuk
pemesanan, bisa di link berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan
konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678