Kualitas udara menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit, mulai dari batuk, pilek, hingga sesak napas. Dalam beberapa hari ini media cetak dan elektronik ramai diberitakan terkait kualitas udara Jakarta yang dari hari ke hari semakin buruk. Khususnya pada minggu-minggu ini, mengutip pada salah satu media elektronik, berdasarkan data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta selalu berada di angka 150 sejak jum’at tanggal 2/6/2023. Angka itu jauh lebih tinggi dari indeks kualitas udata yang berkisar dari 0-50. Itu artinya kualitas udara khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya memang sedang tidak baik-baik saja. Ketika Indonesia sedang dilanda corona virus 2019, kualitas udara Jakarta sempat membaik. Hal ini dikarenakan banyaknya para karyawan yang bekerja di rumah. Sedangkan saat ini kualitas udara memburuk dominan di waktu pagi hari, karena banyaknya karyawan sudah mulai kembali full masuk kantor. Selain emisi gas buang kendaraan bermotor, laju perkembangan industri juga selalu beroperasi yang bisa berdampak pada pencemaran udara.
Menyikapi keadaan ini, pemerintah DKI telah melakukan berbagai cara dalam menanggulangi buruknya kualitas udara. Pemiliki kendaraan diwajibkan untuk melakukan pengecekan uji emisi kendaraan. Saat ini pengecekan uji emisi pun telah diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah DKI bagi warga yang ingin melakukan uji emisi. Tidak hanya sampai disitu, pemerintah DKI juga kembali ingin menambahkan keberadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dibeberapa titik. Ruang terbuka hijau juga haruas diimbangi dengan adanya INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) atau yang saat ini lebih dikenal dengan SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK (SPALD) yang lebih tertata di wilayah Jakarta. POMPA UDARA AERATOR ROOT BLOWER yang dibutuhkan dalam PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK sangat dibutuhkan untuk mensupplai udara dalam kolam.
Dalam menjaga kualitas udara, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab menuntaskan permasalahan ini. Tapi kita sebagai warga Jakarta juga sudah seharusnya ikut andil dalam menciptakan udara yang bersih, segar, dan baik untuk kesehatan. Ruang Terbuka Hijau memang menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi kualitas udara buruk, namun hal yang terpenting adalah kita juga ikut andil. Khususnya bagi para pengusaha yang memiliki bangunan bertingkat dalam menciptakan INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL)/SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK (SPALD). Bukan hanya udara yang kita jaga, namun PENGELOLAAN AIR LIMBAH juga menjadi hal yang penting. Pembangunan ruang terbuka hijau tidak akan berpengaruh, jika PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK tidak juga dibenahi. Sehingga harus adanya keseimbangan dalam menjaga kualitas udara dan PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK.
Untuk sekedar
konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah
satu nomor what’sApp kami.
Untuk
info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:
Untuk
pemesanan, bisa di link berikut ini:
https://www.tokopedia.com/bumiwirasta
Untuk kontak dan
konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 08128833678
Tidak ada komentar:
Posting Komentar